5 Cara Mengatasi Anak GTM Paling Ampuh
Close Mouth Movement atau GTM merupakan sebuah istilah yang menggambarkan kondisi saat anak menutup mulut saat waktunya makan. Tak heran jika keadaan ini kerap membuat orang cemas. Apalagi jika berat badan Si Kecil tidak bertambah karena terlalu lama melakukan GTM.
Padahal, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), orang tua perlu mengetahui bahwa anak yang masih dalam usia emas alias dua tahun pertama kehidupan sangat membutuhkan gizi seimbang. Dimana hal ini akan membantu menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan usianya.
Inilah mengapa ibu dan ayah perlu mengetahui cara mengatasi anak GTM secara efektif. Tujuannya agar bayi terhindar dari dampak serius akibat asupan nutrisi yang tidak memadai. Salah satunya adalah stunting.
Sebenarnya GTM pada anak tidak terjadi tanpa sebab. Biasanya keadaan ini muncul ketika anak sedang sakit, tumbuh gigi, bahkan hipersensitif terhadap makanan. Akan tetapi bukan berarti masalah ini tidak bisa diatasi. Dibawah ini kami berikan beberapa cara mengatasi anak GTM yang bisa Anda coba terapkan.
Bagaimana cara mengatasi Anak GTM?
Berikan porsi makanan yang sesuai
Saat baru belajar makan, tentu anak tidak bisa langsung menerima banyak makanan. Akan tetapi perlu menghindari porsi makan yang berlebihan dan memaksa Si Kecil untuk menghabiskannya. Bunda bisa memberikan secukupnya atau sesuai dengan kemampuan makan anak.
Tidak Memberi Gadget Saat Makan
Sebisa mungkin, hindari memberikan gangguan saat anak sedang makan. Ini termasuk televisi, gadget atau mainan. Fokus pada anak untuk melihat apa yang dia makan. Maka dari itu dia tahu kapan waktunya bermain dan kapan waktunya makan.
Akan tetapi pastikan terlebih dulu bagi ibu dan ayah bisa menjadi contoh terbaik untuk anak. Salah satu caranya yaitu tidak berinteraksi dengan ponsel atau tidak makan sambil menonton televisi. Makan bersama ternyata bisa meningkatkan bonding antara orang tua dan anak.
Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Cara lain untuk menghadapi anak GTM adalah membuat makan menjadi menyenangkan. Hindari memaksa anak makan saat ia menolak. Bukan hanya itu, jangan sampai ibu memarahi anak saat ia tidak mau makan, karena justru akan membuat suasana makan semakin buruk untuknya.
Bunda bisa menyiasatinya dengan mengajak anak makan bersama di meja makan sambil berbisik pelan. Atau, jelaskan mengapa makan menjadi hal yang begitu penting untuk dilakukan, dan apa akibatnya jika si kecil tidak mau makan.
Jangan memberikan snack terlalu banyak
Para ibu dianjurkan untuk memberikan makanan ringan kepada anak di antara waktu makan. Akan tetapi bisa memilih camilan yang kaya nutrisi dan berikan secukupnya, seperti buah, yogurt, atau roti. Dikarenakan pemberian jajan yang berlebihan akan membuat anak tetap merasa kenyang saat jam makan tiba. Pantas saja dia akan melakukan GTM ketika ibunya menawarinya makanan berat.
Tidak Memberi Makan Sebelum Tidur
Jangan lupa, pastikan Bunda tidak menyuapi Si Kecil sebelum tidur. Sebab, anak pasti akan menolak makan saat mengantuk, bahkan bisa menjadi lebih bersih dari biasanya. Apabila anak sudah mengantuk tapi belum makan, Anda bisa memberinya camilan agar perutnya tidak terlalu lapar.
Perlu dicatat sebisa mungkin buatlah waktu makan yang teratur dan konsisten setiap hari. Jadi, anak juga tahu kapan sarapan, makan siang, dan makan malam. Para bunda bisa membuat menu masakan yang lebih bervariasi dimana bisa menjadi cara mengatasi anak GTM yang cukup ampuh untuk dicoba. Apabila GTM pada anak tidak kunjung hilang, Anda dapat menanyakan cara lain pada dokter anak untuk mengatasi hal ini.