Bakal capres dari koalisi perubahan untuk persatuan memberikan keterangan di jakarta selatan. Keterangan tersebut tentang kritik terhadap kebijakan subsidi mobil listrik yang digagas oleh pemerintah. Adapun alasan dari bakal capres tersebut adalah alasan yang harus dipertimbangkan dalam kritik subsidi dan kendaraan listrik.
Mengapa Ada Alasan Dibalik Kritik Anies Terhadap Mobil Listrik?
Subsidi mobil listrik telah diumumkan oleh pemerintah untuk pembelian melalui kementerian keuangan. Adapun tersedia yang dimaksud adalah potongan pajak sebesar 10% dan hanya berlaku untuk membeli listrik yang memenuhi persyaratan konten lokal atau tkdn minimal 40% besarannya.
Solusi yang lebih baik menurut Anies Baswedan adalah jika dibandingkan dengan memberikan subsidi untuk mobil listrik. Subsidi lainnya adalah meningkatkan jumlah angkutan umum yang menggunakan energi listrik. Hal tersebut tentu bisa menjadi solusi untuk dua permasalahan utama di Indonesia yakni polusi dan kemacetan di Jalan Raya.
“Saat kendaraan umum yang didorong dan kendaraan umumnya itu berbasis listrik maka kita dalam satu langkah dua urusan terselesaikan dengan mudah. Urusan yang pertama adalah memindahkan dari kendaraan pribadi kendaraan umum dan kendaraan umumnya bebas emisi, itulah sebabnya mengapa ke depan arahnya kendaraan umum berbasis listrik dan juga logistik,” ujar Anies Baswedan.
Anies Baswedan juga menegaskan tentang apresiasi pembangunan jalan tol yang telah dibangun di era Presiden Joko Widodo. Sebab, menurut Anis jalan tol tersebut seharusnya diisi oleh kendaraan umum berbasis listrik bukan malah kendaraan pribadi yang harus didorong ke depan.
Anies Baswedan juga memiliki pendapat bahwa kebijakan pemberian subsidi untuk membeli listrik tidak akan menyelesaikan masalah polusi udara karena justru memperburuk kemacetan di Jalan Raya. Subsidi mobil listrik juga dinilai akan menguntungkan kalangan berduit saja, karena kebijakan itu tidak sesuai dengan sasaran mobil listrik itu sendiri.
Anies Baswedan juga menegaskan bahwa saat ini kita Tengah menghadapi tantangan dalam lingkungan hidup. Oleh sebab itu, pemerintah harus memastikan betul bahwa sumber daya yang diberikan kepada rakyat memang harus tepat. Walau emisi karbon yang dihasilkan oleh mobil listrik sebenarnya lebih tinggi dibanding bus yang menggunakan bahan bakar minyak.
