Doa Nabi Yunus Surat Al Anbiya Ayat 87 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

0

Simak doa Nabi Yunus lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya. Doa Nabi Yunus merupakan potongan dari Al Qur'an surat Al Anbiya ayat 87. Diketahui, doa ini bisa kita amalkan ketika menghadapi kesulitan atau musibah dan ingin terhindar dari malapetaka.

Dilansir Buku Tadabbur Doa Sehari hari oleh Jumal Ahmad , dari Sa'ad bin Abi Wawwash RA berkata, Nabi SAW bersabda: "Doa Nabi Yunus tatkala ia berada di dalam perut ikan: Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang orang yang zalim. Sesungguhnya tak seorang muslim yang berdoa kepada Rabb nya dengan doa tersebut dalam kondisi apapun kecuali Allah akan mengabulkan untuknya." (HR Tirmidzi) Dikutip dari Buku Kumpulan Do'a Sehari hari terbitan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2013, berikut bacaan doa Nabi Yunus:

Artinya: Doa Nabi Yunus Surat Al Anbiya Ayat 87 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya Doa Nabi Yunus dalam Tulisan Arab, Latin, dan Keutamaannya

Doa Nabi Yunus Arab, Latin dan Artinya Surat Al Zalzalah Ayat 1 8 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya Doa Nabi Yunus Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Waktu serta Cara Mengamalkannya

Surat Al Muthaffifiin Ayat 1 36 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia Surat Al Maun Ayat 1 7 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya Surat Al Qari'ah Ayat 1 11 Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

"Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sungguh aku adalah termasuk orang orang yang zhalim." (QS. Al Anbiyâ': 87). Adapun bunyi keseluruhan Surat Al Anbiya Ayat 87, sebagai berikut : "Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ”Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang orang yang zalim'.”

Hal ini berdasarkan sebuah hadis, "Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari" . Salah seorang Sahabat Nabi berkata: "Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba tiba datang seorang laki laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah pujipujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a .Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."

Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT) memperbaikinya, dan berdoalah kepada Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55 56) Didalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini : "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba Ku kepada Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu". Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.