Gejala dan Cara Mengatasi Penyakit Gondongan

0

Penyakit gondongan adalah salah satu inveksi virus paramyxovirus yang dapat menyebabkan pada kelenjar liur. Bagi seseorang yang menderita penyakit ini biasanya mengalami pembekakan pada area wajah, lebih tepatnya pada area di bawah telinga. Meskipun tidak terlalu menyebabkan resiko yang cukup serius, namun penyakit ini juga dapat menular.

Bisa dikatakan penyebarannya hampir sama dengan penularan flu melalui percikan ludah atau air liur, bersin dan batuk. Pada umumnya penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak pada usia 2 sampai 15 tahun. Berikut akan diulas mengenai gejala penyakit gondongan dan cara mengatasinya.

Gejala Penyakit Gondongan

Muncul benjolan di leher

Salah satu gejala penyakit gondongan adalah munculnga benjolan di leher tepatnya pada area di bawah telinga. Benjolan ini disebabkan oleh pembengkakan akibat infeksi virus. Pembengkakan biasanya terlihat di kedua sisi maupun satu sisi di bawah area telinga.

Peradangan otak atau selaput otak

Meskipun penyakit gondongan terlihat sepela karena hanya muncul sebuah benjolan. Namun kompilkasi terburuk yang kemungkinan terjadi pada penderitanya mengalami peradangan otak. Gejala awalnya berupa mengantuk, sakit kepala, kaku, kejang-kejang hingga koma. Tapi, anda tidak perlu khawatir karena banyak juga penderitanya yang bisa sembuh total.

Bagaimana Cara mengatasi gondongan?

Istirahat dan isolasi mandiri

Cara pertama yang bisa anda lakukan untuk mengatasi gondongan adalah istirahat yang cukup dan isolasi mandiri. Penyakit ini bisa menular, jadi ketika mengalami penyakit ini disarankan agar anda  bisa memutuskan kontak dengan orang lain. Hal ini dilakukan juga demi kebaikan orang terdekat anda seperti keluarga dan sahabat.

Mengisolasi diri memang dapat mengurangi resiko penularan dan bisa membuat anda lebih fokus untuk beristirahat. Tubuh yang lemah disertai sakit kepala tidak memungkinkan anda untuk melakukan berbagai aktivitas. Alangkah baiknya jika anda harus berbaring di kamar dan menghemat energi agar bisa lebih fokus pada proses penyembuhan.

Selain itu, selama isolasi di kamar anda juga harus melakukan olahraga ringan agar otot tidak kaku. Sehingga ketika anda sudah sembuh badan akan terasa lebih fit, segar dan akan membuat anda lebih nyaman melakukan aktivitas seperti biasanya.

Konsumsi obat pereda nyeri dan demam

Selain beristirahat dan mengisolasi mandiri anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri dan demam. Obat tersebut sangat ampuh dan bisa menjadi pertolongan pertama saat gejalanya kambuh. Misalnya anda harus menyediakan ibuprofen atau paracatamol dan berbagai merk obat lainnya yang tersedia di apotek.

Sebelum mengonsumsinya pastikan dosis obat yang anda pilih sesuai agar tidak menimbulkan efek samping yang serius. Ikuti anjuran dosis yang tertera pada label kemasan atau anda bisa langsung bertanya kepada apoteker dan dokter.

Kompres menggunakan air hangat

Mengompres menggunakan air hangat adalah cara yang paling mudah dan aman untuk mengatasi gondongan dengan pengobatan luar. Siapkan air hangat dan handuk maupun kain bersih. Setelah itu celupkan pada air hangat dan peras sebelum mengompresnya. Kompres pada area yang mengalami pipi yang membengkak selama beberapa saat.

Lakukan cara ini berulang kali hingga gejalanya membaik. Agar tubuh tetap terjaga dan terhindar dari bakteri dan kuman. Sebaiknya anda menggunakan sabun Lifebuoy ketika mandi. Dengan menggunakan Lifebuoy tubuh dan kulit anda akan menjadi lebih bersih, sehat dan terlindungi dari bakteri dan virus.

Sekian artikel yang dapat kami ulas mengenai gejala gondongan dan cara mengatasinya, semoga dapat membantu.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.