Ini Penyebab Orang ‘Mager’ Usai Liburan Lebaran, Begini Cara Mengatasinya

0

Libur panjang seperti saat Idul Fitri 1445 H biasanya dimanfaatkan untuk mengisi ulang energi yang terpakai dalam aktivitas sehari hari. Diharapkan, setelah liburan pikiran pun menjadi segar dan semangat kembali. Namun, pada beberapa kasus sebagian orang justru mengalami perasaan tidak bersemangat dan cemas karena harus kembali pada rutinitas harian seperti bekerja, sekolah ataupun kuliah. Kenapa bisa? Terkait hal ini Psikolog dan Grafolog Joice Manurung beri penjelasan. Menurut Joice, ada beberapa penyebab kenapa hal tersebut bisa terjadi.

Pertama, tergantung pada karakteristik motivasi orangnya. Menurut Joice setiap orang punya sifat motivasi yang subjektif. Pada motivasi intrinsik, semangat itu dibangun dari dalam diri sendiri. Misalnya dengan membuat target target baru, lalu menjalankan rencana tersebut. Sedangkan motivasi ekstrinstik hadir dari luar lingkungan. Bisa berupa apresiasi dari tempat bekerja, hadiah atau bahkan aturan baru.

Dua sifat motivasi ini baiknya digabungkan dalam kehidupan sehari hari. Namun jika tidak ada keduanya, maka semangat untuk menjalankan aktivitas bakal surut. Ini Penyebab Orang 'Mager' Usai Liburan Lebaran, Begini Cara Mengatasinya Muncul Istilah Post Holiday Blues Usai Libur Panjang Lebaran, Begini Gejala dan Cara Mengatasinya

Muncul Benjolan di Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Usai Libur Lebaran Muncul Post Holiday Blues, Kenali Gejala, dan Cara Mengatasinya Cara Atasi Mager Usai Libur Panjang, Paling Penting Harus Ada Motivasi

Minum Kopi Jantung Berdebar? Begini Cara Mengatasinya Aplikasi WA Tidak Diizinkan? Ini 3 Penyebab Akun WhatsAppTerblokir, Cek Cara Mengatasinya! "Karena kita juga harus punya me time. Namun kalau terus terusan ingin me time, liburan, santai berarti orang ini bukan (tidak hanya punya) motivasi, tapi tidak memiliki target dalam hidup," jelas Joice.

Kedua, tidak punya daya juang dan punya pola kebiasaan tidak terbiasa untuk mandiri melakukan sesuatu. "Semuanya harus diarahkan, ditarik, diajak itu tipe tipe karakteristik orang juga. Sehingga malas gerak (mager) bukan soal hanya motivasi, tapi memang bawaan karakteristiknya yang mandiri melakukan sesuatu," tutup Joice. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.