Jokowi Tak Temukan Obat Covid-19 saat Blusukan ke Apotek: Harus Cari ke Mana?

0

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat malam, 23 Juli 2021, blusukan mengecek ketersediaan sejumlah obat Covid-19 dan vitamin di apotek Villa Duta, Kota Bogor. Tapi saat itu ia tak menemukan barang yang dicarinya.

Dalam video pendek berdurasi 4 menit 45 detik yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden itu ditayangkan percakapan Jokowi dengan apoteker. Berikut percakapan lengkap keduanya.

Jokowi: Saya mau cari obat antivirus yang Oseltamivir

Apoteker: Oseltamivir sudah kosong Pak

Jokowi: Gak ada?

Apoteker: Gak ada

Jokowi: Terus saya cari ke mana kalau mau cari?

Apoteker: Nah itu kita juga sudah tidak dapat barang

Jokowi: Sudah berapa hari enggak ada Oseltamivirnya?

Apoteker: Oseltamivir itu kalau yang generik sudah lama, Pak. Kemarin itu masih ada merek Drufir, itu patennya, tapi sekarang juga sudah kosong

Jokowi: Kalau yang Favipiravir?

Apoteker: Favipiravir kita enggak punya.

Jokowi: Juga enggak ada?

Apoteker: Ada patennya waktu itu

Jokowi: Terus kalau vitamin D3 ada?

Apoteker: Vitamin D3 yang 1000 ada, yang 5000-nya sudah tidak ada Pak. Kita sudah pesan barang, barangnya sudah tidak dapat lagi Pak.

Jokowi: Kalau multivitamin yang mengandung zinc apa?

Apoteker: Multivitamin mengandung zinc sekarang ada megavite

Lalu apoteker pun menyerahkan multivitamin tersebut ke Presiden Jokowi.

Presiden: Oh yang ini

Apoteker: Megavite multivitamin

Jokowi: Tapi ini 1000 aja ya? Yang 5000 gak ada? Kalau suplemen multivitamin yang Becom-zet?

Apoteker: Becom-zet juga sudah lama kosong

Jokowi: Penggantinya apa kalau yang ini?

Apoteker: Becom-zet biasanya kita tawarkan diganti megavite

Jokowi: Semuanya terima kasih

Presiden Jokowi kemudian menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dari mobil yang ditumpanginya.

Jokowi: Halo Pak Menteri, Pak saya cek ke apotek di Bogor, saya cari obat antivirus Oseltamivir enggak ada, cari lagi obat antivirus yang Favipiravir juga enggak ada kosong. Saya cari yang antibiotik Acetromicin juga enggak ada

Budi Gunadi: Baik kami cek ya

Jokowi: Stok enggak ada sudah seminggu lebih. Terus vitamin D3 yang 5000 juga enggak ada

Budi Gunadi: Apa tadi Pak?

Presiden: Vitamin D3 yang 5000 IU. Ini saya yang dapat hanya multivitamin yang mengandung zinc, hanya itu. Suplemen juga ini D3-nya tapi yang 1000, hanya dapat yang ini saja. Kemudian yang suplemen yang kombinasi multivitamin ada. Jadi yang lain-lain obat antivirus, antibioktik enggak ada semuanya

Budi Gunadi: Di kota Bogor ya Pak?

Jokowi: Iya, iya

Budi Gunadi: Mohon maaf ya Pak

Jokowi: Ini apoteknya Villa Duta

Budi Gunadi: OK Villa Duta, karena saya ada catatan Pak Presiden. Kita kan sudah ada yang online. Saya barusan cek ya Pak misalnya untuk Favipiravir di Apotek Kimia Farma Tajur baru ada 4.900, apotek Kimia Farma Juanda 30 ada 4.300, Kimia Farma di Semplak Bogor ada 4.200. Jadi nanti saya double check ya. Nanti saya kirim ke ajudan Pak, itu ada data online yang ada di rumah sakit, nanti bisa dilihat by kota segala macam untuk apoteknya Kimia Farma, Century, Guardian, K24

Jokowi: Di situ ada semuanya?

Budi Gunadi: Ada online, bisa dibaca oleh semua rakyat Pak

Jokowi: Oke saya ke sana saja. Saya beli itu coba, ada enggak

Budi Gunadi: Ah boleh Pak silakan, nanti saya kirim ya Pak

Jokowi: Oke, oke Pak Menkes terima kasih

Hingga berita ini ditayangkan sejak semalam, video tersebut sudah ditonton 167.241 kali. Sebanyak 4.300 warganet yang menyukai dan 357 warganet yang tak menyukainya.

Video blusukan Jokowi ini juga menuai 2.022 komentar dari warganet. “Semoga bapak presiden selalu sehat.. Jgn percaya abs pak Langsung cek lapangan,” kata warganet bernama Ismed Sanjaya. Ada juga Nelson Simorangkir yang berujar, “Jadi Menteri sekarang harus stand by 24 jam hehehe. Siap-siap di cek & ricek.”

ANTARA

Leave A Reply

Your email address will not be published.