Keistimewaan It’s Okay to Not be Okay hingga Pikat Publik Amerika
Serial drama It’s Okay to Not be Okay terpilih menjadi nominasi di ajang International Emmy Awards 2021. Drama yang populer pada 2021 ini akan bersaing dengan tiga nominator lain di kategori TV Movie/Mini Series. Atlantic Crossing – Norwegia, Des – Inggris, dan Todas As Mulheres do Mundo (All the Women in the World) – Brasil adalah pesaing berat untuk drama Korea ini bisa memenangkan penghargaan.
It’s Okay to Not Be Okay diputar di televisi kabel TvN dan Netflix dari 20 Juni sampai 9 Agustus 2020. Drama sepanjang 16 episode ini dimainkan oleh Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji. Drakor ini mengisahkan tentang dua bersaudara Moon Gang Tae dan kakaknya, Moon Sang Tae. Gang Tae bekerja sebagai perawat di rumah sakit jiwa meski tak mengenyam bangku sekolah lantaran ia dilahirkan untuk menjaga kakaknya yang autis.
Cerita tentang spektrum autisme ini menjadi kisah yang jarang digambarkan dalam drama Korea. Setelah serial Good Doctor yang ditayangkan pada 2013, karakter dengan spektrum autisme kini kembali disorot lewat serial It’s Okay to Not Be Okay.
Dalam serial ini juga digambarkan dua bersaudara ini harus hidup berpindah-pindah tempat lantaran Sang Tae dihantui trauma pembunuhan ibunya yang dilakukan oleh pemakai bros kupu-kupu. Ibu dari Moon Gang Tae dan Sang Tae merupakan korban pembunuhan misterius 18 tahun yang lalu. Sang Tae tidak sengaja menyaksikan kejadian tersebut sehingga membuatnya trauma hingga sekarang.
Keduanya dipertemukan dengan Ko Moon Young (diperankan oleh Seo Ye Ji), penulis dongeng anak-anak yang temperamental, penyendiri, dan garang. Ia menyimpan kisah sedih dan misteri oleh cerita pembunuhan di kastil yang dibangun ayahnya. Kisah trauma, penyembuhan dari beban psikologis, dan kekocakan dari pertengkaran mereka ini membangun cerita It’s Okay to Not Be Okay ini tak membosankan sekalipun temanya berat. Pantas disebut sebagai drama psikologis terbaik tahun lalu.
Karena jalan ceritanya yang menarik, NY Times memilih drama It’s Okay to Not Be Okay sebagai salah satu The Best International Shows of 2020. Dalam ulasannya NY Times menilai, serial ini dengan cerdas menggambarkan tantangan emosi dari seorang penulis buku anak-anak yang jatuh cinta pada pekerja kesehatan yang rajin. Pembuatnya dianggap mampu menggabungkan irama lelucon dewasa dengan dongeng yang gelap.
DEWI RETNO | NY TIMES