Menjaga Keuangan Tetap Stabil
Resensi yang diperkirakan akan terjadi di tahun 2023 membuat tidak sedikit orang merasa khawatir terkait keuangannya di kemudian hari. Terlebih diberitakan ketika krisis ekonomi itu terjadi banyak perusahaan yang akan melakukan PHK kepada karyawannya. Tentunya jika PHK itu terjadi maka membuat seseorang tidak memiliki pekerjaan sehingga kondisi keuangannya menjadi terpuruk. Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut agar tidak terjadi pastikan dari sekarang telah memiliki dana darurat dan asuransi. Bukan hanya itu saja namun disarankan juga untuk memulai melakukan investasi. Lalu urutan apa yang harus didahulukan antara dana darurat, asuransi dan investasi itu?
Urutan Kebutuhan yang Perlu Didahulukan Untuk Menjaga Sistem Keuangan Ketika Terjadi Resesi
Memang benar antara dana darurat, asuransi dan investasi merupakan kebutuhan yang bisa menciptakan kesejahteraan finansial. Namun jika sampai salah mengatur urutannya bisa membuat kesehatan finansial menjadi buruk. Adapun urutannya yang perlu Anda ketahui seperti berikut ini.
- Dana Darurat
Urutan kebutuhan pertama yang perlu Anda dahulukan untuk menjaga sistem keuangan tetap sehat ketika terjadi resesi yaitu dana darurat. Di dalam keuangan sendiri dana darurat ini menjadi pondasi utama yang mampu meredam guncangan apabila suatu saat terjadi permasalahan secara tiba-tiba. Misalnya ketika hujan deras tiba-tiba rumah yang Anda tinggali mengalami kebocoran maka bisa memperbaikinya dengan cara mengalokasikan dana darurat untuk membiayainya proses renovasi. Untuk itu sangat penting setelah gajian Anda perlu menyisihkan sedikit uang untuk ditabung sebagai dana darurat. Jika dalam hal ini status Anda masih lajang dan belum mempunyai tanggungan sebaiknya kumpulkanlah dana darurat itu 6 kali dari nilai pengeluaran rutin setiap bulannya. Namun jika status Anda saat ini sudah menikah dan memiliki tanggung dengan jiwa bisa menyisihkan uang untuk dijadikan dana darurat sebesar 12 kali dari pengeluaran bulanan. Tempatkanlah dana darurat itu pada rekening terpisah atau obligasi jangka pendek di bawah 1 tahun.
- Asuransi
Asuransi menjadi kebutuhan kedua yang perlu Anda dahulukan setelah dana darurat. Asuransi ini memiliki peran penting untuk mempermudah pengelolaan risiko keuangan yang jumlahnya lebih besar dan sulit ditanggung oleh dana darurat. Misalnya pada saat kondisi badan sedang tidak fit dan mengharuskannya untuk dibawa ke rumah sakit yang membutuhkan perawatan medis tidak sedikit, nantinya asuransi ini akan berperan sebagai penutup pengeluaran. Dalam hal ini untuk Anda bisa menyisihkan sebagian pendapatan atau setidaknya 10% dari penghasilan rutin untuk membeli asuransi secara paralel. Adapun beberapa jenis asuransi yang perlu Anda beli seperti jiwa, kesehatan dan pendidikan anak. Namun pastikan ketika ingin membeli asuransi itu telah diurutkan sesuai dengan prioritasnya terlebih dahulu. Di mana prioritas pertama yang perlu didahulukan yaitu asuransi jiwa, kemudian baru asuransi kesehatan dan terakhir asuransi pendidikan anak.
Perlu diketahui bahwa saat ini selain asuransi konvensional juga sudah ada asuransi syariah yang menggunakan prinsip hukum yang sesuai dengan ajaran agama Islam sehingga terbebas dari gharar, riba, dan maysir.
- Investasi
Urutan kebutuhan terakhir yang perlu disiapkan untuk menjaga agar sistem keuangan tetap stabil ketika terjadi resesi yaitu investasi. Dalam hal ini sebaiknya pilihlah instrumen investasi jangka panjang agar bisa mendapatkan keuntungan banyak. Untuk investasi jangka panjangnya sendiri bisa berupa membeli saham, obligasi atau bisnis properti. Namun jika uang yang Anda miliki tidak terlalu banyak dapat memilih jenis instrumen investasi berupa emas. Kelebihan dari instrumen investasi berupa emas yaitu modal yang dibutuhkan tidak terlalu banyak namun harganya akan terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Demikianlah ulasan singkat tentang kebutuhan yang perlu didahulukan untuk menjaga sistem keuangan. Dengan urutan prioritas yang tepat, Anda bisa mengupayakan keuangan yang lebih stabil.